Sabtu, 30 Mei 2015

Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015/2016

Kalender pendidikan tahun pelajaran 2015/2016 dapat membantu guru melaksanakan kewajiban dalam membuat program. Tahun pelajaran baru 2015/2016 dimulai pertengahan Juli 2015 mendatang, untuk kelancaran proses kegiatan belajar mengajar disusunlah Kalender Pendidikan untuk merencanakan kegiatan-kegiatan pendidikan selama tahun pelajaran baru 2015/2016.

Kalender pendidikan tahun 2015/2016 ini mengatur waktu untuk kegiatan pembelajaran siswa selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Adanya kalander pendidikan tahun pelajaran 2015/2015 dapat membantu guru melaksanakan kewajiban membuat program di awal tahun, seperti; program tahunan dan program semester, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kalender pendidikan tahun pelajaran 2015/2016 dapat didownload di tautan berikut ini:



Berbeda dengan tahun pelajaran sebelumnya, seluruh sekolah mengimplementasikan Kurikulum 2013. Pada tahun pelajaran 2015/2016 ini tidak menggunakan kurikulum baru atau tetap menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Hari Libur Umum Pada Kalender Pendidikan Tahun 2015/2016
  • Tanggal 17-18 Juli 2015 : Hari Raya Idul Fitri 1436 H
  • Tanggal 17 Agustus 2015 : Hari Kemerdekaan RI.
  • Tanggal 24 September 2015 : Hari Raya Idul Adha 1436 H.
  • Tanggal 14 Oktober 2015 : TahunBaruHijriyah.
  • Tanggal 23 Desember 2015 : Maulid Nabi Muhmmad SAW
  • Tanggal 25-26 Desember 2015 : Libur umum Hari Nata
  • Tanggal 1 Januari 2016 : Tahun Baru Masehi 2016.
  • Tanggal 18 Februari 2016 : Tahun Baru Imlek 2566.
  • Tanggal 9 Maret 2016 : Hari Raya Nyepi.
  • Tanggal 25 Maret 2016 : Wafat Isa Al-Masih.
  • Tanggal 1 Mei 2016 : Hari Buruh.
  • Tanggal 5 Mei 2016 : Peringatan Isra’ Mi’raj 1437 H
  • Tanggal 5 Mei 2016 : Kenaikan Isa Al-Masih
  • Tanggal 22 Mei 2016 : Hari Raya Waisak

Sedangkan jumlah hari pembelajaran efektif dalam 1 tahun pelajaran sekurang-kurangnya 204 hari belajar dan sebanyak-banyaknya 228 hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan kurikulum yang berlaku. [ 25/05/2015]https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYCr_2SqDiiqdbJStYtZC-wZ_tlnVRxR7O6AIw8jsobLvVD-m8nnh7tmH3C77jm1-doQpUwBs1ygcF3cMEwKEWgdIJQ6UtWex87zk5GLU67kR0JzMlJKkqhzOWKlRwoegGOJrUMTb81FI/s1600/kalender+pendidikan+2015+2016.png

Penglepasan Siswa/siswi Klas VI SDN Cibalagung 1 Bogor








SDN Cibalagung 1 Kota Bogor,  Melepas Siswa/Siswinya dan Mengembalikannya kepada Orang Tua. saat itulah Tanggung Jawab Sekolah yang telah enam Tahun Mendidik, membina Ahlak Smoga kelak menjadi anak yang berguna bagi Orang Tua. Negara dan Agama demikian sambutan Kepala Sekolah SDN Cibalagung 1. Kota Bogor. Bapak Waluyo S.Pd.

Acara Pelepasan Para siswa ini dilakukan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta yang bekerjasama dengan Penyelenggara Wisata Pendidikan Indonesia (WPI) Bogor Edutainment. Acara dimulai jam 9.00 yang dibuka oleh Panitia Perpisahan yang diwakili Bpk Suparman yang dilanjutkan sambutan Kepala Sekolah dengan Memberikan salah seorang Siswa secara simbolis kepada Orang Tuanya.
dilanjut dengan Pemberian/tukar menukar bingkisan oleh para Guru Wali Kelas VI dari dan kepada siswa/siswi kelas VI..

Turut mendampingi para Guru, penbina dan Komite Sekolah. diantaranya, Kepsek Bpk Waluyo S.Pd, Ahdiani S.Pd. Hj. Titi Suryati S.Pd, Nurliyanti S.Pd, Pawit Ismiati S.Pd, Erika Glistria S.Pd, Suparman, Wati Suginawati S.Pd.I, Mad Amin, Sukimin, Rijal S.Pd, dan Sudrajat. serta yang lainnya. dengan hikmat dan raasa haru menyelimuti seluruh peserta yang hadir pd saat itu. Kepsek mengatakan Penglepsan Siswa/siswi Kelas enam kali ini sangat berkesan selain diselingi hiburan juga mendapatkan Wawasan Pendidikan untuk jenjang selanjutnya tentang berbagai Wahana Edukasi  yang dikunjunginya, untuk kedepan kita berharap agar bisa kerjasama lagi dengan penyelenggara dari Bogor Edutainment.


Minggu, 17 Mei 2015

Tradisi Jawa Kuno yang Tak Lekang Oleh Jaman

Sadran atau unggahan adalah tradisi masyarakat turun-temurun selama kurang lebih 30 generasi dan dilakukan saat menjelang bulan suci Ramadhan yang pelaksanaannya pada hari selasa atau Jumat kliwon. Daerah yang sampai saat ini masih menjalani tradisi sadranan ini adalah Desa Pekuncen, secara geografis Desa Pekuncen terletak di sebelah utara Kabupaten Banyumas, berbatasan langsung dengan Kabupaten Cilacap, sebelah selatan Provinsi Jawa Tengah.
Sekilas tidak ada yang berbeda dari Desa Pekuncen dengan desa-desa yang lainnya, hanya saja setiap menjelang bulan suci Ramadhan ada tradisi jawa kuno yang dilakukan oleh sekelompok warga adat yang disebut “Kaum Adat Bonokeling” yang disebut sadran atau unggahan. Ritual ini dimaksudkan untuk memberikan doa kepada leluhur dan memohon keberkahan dengan cara mengunjungi panembahan Bonokeling.
Dalam tradisi tersebut bukan hanya diikuti oleh keturunan Bonokeling dari Desa Pekuncen saja, namun juga dari Kroya, Adiraja, Daunlumbung, Kalikudi, dan Pesugihan (Cilacap) yang biasanya datang dengan cara berjalan kaki, berpakaian serba hitam khas kejawen dan membawa ube rampe untuk keperluan upacara tersebut. Dalam menjalani upacara mereka dilarang menggunakan alas kaki saat berjalan menuju panembahan Bonokeling, biasanya upacara ini berlangsung selama tiga hari. Bahkan sebelum melaksanakan ritual unggahan di Makam Bonokeling, mereka harus membasuh muka, tangan, dan kaki di pancuran seperti halnya berwudu untuk mensucikan diri mereka sebelum melakukan doa.
Tradisi sadranan ini tidak terlepas dari Ki Bonokeling, namun siapakah Ki Bonokeling? Ki Bonokeling memang masih misterius sampai saat ini, namun sebenarnya para tetua adat tahu siapa sebetulnya Ki Bonokeling tetapi pantang untuk memberikan keterangan kepada khalayak. Sesuai dengan tradisi dan kearifan lokal keturunan Bonokeling, hanya dapat di informasikan bahwa Ki Bonokeling merupakan nama samaran, beliau berasal dari Pasir Luhur yang  merupakan kadipaten dibawah Kerajaan Padjajaran atau Galuh Kawali. Diharapkan pemerintah daerah dapat memberi perhatian lebih terhadap tradisi Sadranan yang biasa dilakukan oleh keturunan Ki Bonokeling agar tradisi jawa kuno ini tak lekang oleh jaman.


Kamis, 14 Mei 2015

Jadwal Tes Seleksi CPNS 2015 dan Kuotanya

Pemerintah akan kembali melaksanakan tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari jalur umum atau honorer kategori dua (K2). Tes seleksi CPNS tahun 2015 rencananya dijadwalkan sekitar Agustus sampai September.


Menurut Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja, moratorium CPNS tetap jalan, tetapi sifatnya terbatas.

Pemerintah saat ini tengah menghitung jumlah kebutuhan pegawai di seluruh instansi. Jabatan-jabatan yang masih dibuka antara lain tenaga pendidik, kesehatan serta tenaga fungsional tertentu.

Kuota penerimaan CPNS tahun 2015 disiapkan mengikuti jumlah pensiun. Tahun ini, diperkirakan ada sekitar 75 ribu sampai 100 ribu PNS yang masuk Batas Usia Pensiun (BUP). Namun, jumlah itu akan dipetakan lagi.

"Jadi bukan berarti 100 ribu PNS yang pensiun lantas kami angkat juga 100 ribu. Kami lihat dulu yang pensiun ini ada di jabatan mana," kata Setiawan yang
kutip dari JPNN (29/03/2015).

Menurut Setiawan, kuotanya bisa kurang dari jumlah PNS yang pensiun. Jadi, kalau yang pensiun tahun ini sekitar 100 ribu, tidak akan mungkin lebih dari itu kuota CPNS baru. Jabatan yang dimoratoriumkan adalah tenaga administrasi. [29/03/2015]

Tes CPNS di gelar Agustus 2015

Tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2015 baik dari pelamar umum maupun honorer kategori dua (K2) rencananya akan digelar bulan Agustus mendatang. Pemerintah menargetkan akhir Juli formasi CPNS sudah diumumkan ke masyarakat umum.

Menurut Asdep Koordinasi Kebijakan, Penyusunan Evaluasi Program dan Pembinaan Integritas SDM Aparatur KemenPAN-RB Subowo Djoko Widodo,  Jadwal Tes CPNS itu sesuai dengan keinginan MenPAN-RB, Yuddy Chrisnandi.

"Kalau Pak Menteri menginginkan tes sekitar Agustus, makanya dalam beberapa bulan tersisa ini kami melakukan kerja ekstra agar penetapan formasi bisa dilaksanakan sesuai jadwal," kata Djoko yang kutip dari JPNN (12/05/15).

Saat ini, pemerintah masih menunggu penetapan kuota CPNS secara nasional untuk kemudian menetapkan jatah masing-masih instansi. Selain itu tetapkan jabatan mana saja yang akan dibuka formasinya. Pemerintah menargetkan penetapan formasi CPNS rampung Juli mendatang.

"Kalau Menkeu sudah keluarkan surat persetujuan di bulan ini, kemungkinan Juni sudah bisa dikeluarkan surat edaran kepada seluruh instansi. Setelah itu penetapan formasi akhir Juni sampai Juli. Akhir Juli pengumuman pengadaan dan Agustus dites, " kata Djoko.

Kalaupun misalnya tidak sesuai dengan target, pemerintah memastikan tahun ini tetap akan digelar Tes Seleksi CPNS. Pemerintah tetap akan melaksanakan tes bagi calon abdi negara ini sebelum Desember. Sebab, batas pengadaan CPNS 2015 adalah akhir tahun. [12/05/2015]